Bermain ponsel saat mengemudi sepeda motor kembali menjadi sorotan setelah insiden terbaru yang terjadi di Jakarta. Seorang pengendara motor wanita terjatuh dan ‘cium aspal’ karena kehilangan kendali saat menggunakan ponselnya di jalan raya. Kejadian ini menegaskan pentingnya konsentrasi penuh saat berkendara dan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan ponsel sembari mengemudi.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan, insiden ini terjadi pada Minggu, 17 Maret 2024, dan terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos. Dalam video tersebut, pengendara motor yang mengenakan baju kuning tampak mengemudikan kendaraannya dengan satu tangan sambil bermain ponsel. Kecepatan yang cukup tinggi dan kurangnya perhatian pada lingkungan sekitar membuat pengendara tersebut akhirnya kehilangan kendali dan terjatuh.
Dampak dan Risiko
Pengendara yang terlibat dalam kejadian ini beruntung karena tidak ada kendaraan lain yang melintas di belakangnya, yang bisa menyebabkan kecelakaan lebih parah. Namun, insiden ini mengingatkan kembali akan risiko tinggi kecelakaan yang dapat terjadi akibat penggunaan ponsel saat berkendara. Kehilangan fokus dan konsentrasi, bahkan hanya untuk beberapa detik, dapat berakibat fatal.
Imbauan dari Pakar Keselamatan
Pakar keselamatan berkendara menekankan bahwa mengemudi sambil menggunakan ponsel adalah kebiasaan yang berbahaya dan harus dihindari. Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, menyatakan bahwa banyak pengendara tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh kebiasaan ini dan sering mengabaikan aturan lalu lintas yang ada.
Sanksi Hukum
Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 tahun 2009 secara jelas melarang penggunaan ponsel yang mengganggu konsentrasi saat berkendara. Pasal 283 UU tersebut menyebutkan bahwa pelanggaran dapat dikenai sanksi pidana maksimal tiga bulan atau denda hingga Rp 750.000.
Kesimpulannya, kejadian ini menjadi peringatan keras bagi semua pengendara untuk selalu menjaga konsentrasi penuh saat di jalan dan menghindari penggunaan ponsel yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
