Dalam langkah besar menuju elektrifikasi transportasi, PT PLN (Persero) telah mengumumkan pembelian 10 ribu unit mobil listrik dari produsen otomotif BYD. Kesepakatan ini merupakan bagian dari inisiatif PLN untuk memodernisasi armada kendaraan operasional mereka dan mendukung transisi energi yang lebih bersih di Indonesia.
Pengadaan Bertahap Selama Lima Tahun
Pengadaan mobil listrik ini akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan. Inisiatif ini tidak hanya menandai komitmen PLN terhadap lingkungan tetapi juga menunjukkan kepercayaan mereka pada teknologi kendaraan listrik BYD.
Kemitraan Strategis dengan BYD
Kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat transisi Indonesia menuju era kendaraan elektrifikasi. BYD, sebagai salah satu pemimpin pasar dalam New Energy Vehicle, berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini dengan menyediakan teknologi yang inovatif dan ramah lingkungan.
Dukungan untuk Green Energy Transition
Langkah ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia, Green Energy Transition, yang bertujuan untuk menciptakan masa depan energi yang lebih berkelanjutan. Dengan penambahan armada mobil listrik ini, PLN berharap dapat mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi operasional.
Model BYD yang Akan Digunakan
PLN berencana menggunakan seluruh model mobil listrik BYD yang tersedia di Indonesia, termasuk model Dolphin, Atto 3, dan Seal. Model-model ini dipilih karena kesesuaiannya dengan kebutuhan operasional PLN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Peran Baru PLN Icon Plus
PLN Icon Plus, sebagai subholding PLN, akan memainkan peran penting dalam implementasi kemitraan ini. Fokus mereka akan pada pengembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik yang akan mendukung inisiatif ini.
Kesepakatan ini menandai langkah signifikan dalam upaya PLN untuk memimpin transformasi energi di Indonesia dan menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan dan mobilitas berkelanjutan.