Honda CT90, motor trail klasik yang diproduksi antara tahun 1966 hingga 1979, kembali menarik perhatian dengan transmisi uniknya yang menyerupai sistem pada jip 4×4. Fitur ini, dikenal sebagai Posi Torque, memberikan kemampuan untuk memilih rasio gigi rendah (L) atau tinggi (H), mirip dengan transfer case pada kendaraan off-road modern.
Transmisi Posi Torque:
Transmisi Posi Torque pada Honda CT90 memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan rasio gigi sesuai dengan kebutuhan medan yang dihadapi. Dengan menarik tuas di dekat sproket depan ke posisi ‘L’, motor akan berada pada rasio gigi rendah, memberikan traksi maksimal yang ideal untuk medan off-road atau berlumpur. Sebaliknya, menggeser tuas ke ‘H’ akan mengembalikan motor ke rasio gigi normal, cocok untuk berkendara di jalan aspal.
Spesifikasi Mesin:
Honda CT90 dilengkapi dengan mesin 89,5 cc 4-tak SOHC yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 7 dk pada 8.500 rpm dan torsi 8,2 Nm pada 6.000 rpm. Meskipun spesifikasinya tergolong sederhana, motor ini tetap menjadi pilihan yang handal untuk petualangan off-road.
Desain dan Suspensi:
Desain Honda CT90 yang ikonik telah menginspirasi model-model terbaru seperti Honda CT125. Suspensi depannya yang awalnya mengadopsi model leading link, kemudian di tahun 1969 hingga 1979 beralih ke model teleskopik dengan cover as karet untuk melindungi dari kotoran. Sistem pengereman masih menggunakan model teromol di kedua roda, sesuai dengan standar masa itu.
Kesimpulannya, Honda CT90 tidak hanya memiliki nilai historis tetapi juga menawarkan fitur transmisi yang inovatif dan relevan untuk penggemar off-road. Dengan desain yang telah menginspirasi generasi berikutnya, CT90 tetap menjadi legenda di dunia motor trail.