Mengemudi mobil manual membutuhkan keahlian khusus dalam mengatur perpindahan gigi agar berkendara menjadi lebih efisien dan mesin mobil lebih awet. Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah RPM (Revolutions Per Minute) atau putaran mesin per menit saat akan pindah gigi.
Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ada aturan RPM yang pas untuk pindah gigi pada mobil manual yang berkaitan dengan tingkat ekonomis dan kecepatan berkendara. Untuk berkendara santai, Sony menyarankan agar perpindahan gigi dilakukan maksimal pada 2.000 hingga 2.500 RPM. Sedangkan di jalan tol, batas maksimal yang sama berlaku untuk memastikan efisiensi bahan bakar.
Mengganti gigi di RPM yang lebih tinggi memang bisa dilakukan, terutama jika tujuannya adalah untuk mendapatkan performa yang lebih baik. Namun, hal ini akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros. Pada mobil balap, pergantian gigi biasanya dilakukan pada 5.000 hingga 7.000 RPM, namun hal ini tidak disarankan untuk mobil standar yang lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar.
Dengan memperhatikan aturan RPM ini, Anda tidak hanya dapat menghemat pengeluaran untuk bahan bakar tetapi juga menjaga kondisi mesin mobil Anda agar tetap prima dan tahan lama.