Dalam upaya mencari solusi untuk mengatasi masalah bau apak yang sering mengganggu kenyamanan di dalam kabin mobil, beredar sebuah metode yang cukup unik yaitu pembakaran koran. Praktik ini diklaim dapat menghilangkan bau tidak sedap dan memberikan kesegaran kembali pada ruang interior mobil. Namun, apakah metode ini benar-benar efektif atau hanya sekedar mitos?
Menurut pakar detailing mobil, Robby Kurniawan, CEO AutoGlaze Indonesia, asap yang dihasilkan dari pembakaran koran sejatinya tidak menghilangkan bau apak, melainkan hanya menutupinya sementara. Asap koran hanya berfungsi sebagai ‘masking’ atau penutup bau, yang berarti bau apak tersebut hanya disembunyikan dan bukan dihilangkan. Dengan demikian, setelah efek penutupan bau hilang, aroma apak akan kembali muncul, bahkan bisa jadi lebih pekat dari sebelumnya.
Solusi yang lebih efektif dan direkomendasikan oleh para ahli adalah penggunaan ‘odor killer’ atau penjernih aroma. Produk ini bekerja dengan menetralisir bau, sehingga aroma di dalam kabin menjadi lebih netral. Setelah itu, proses detailing yang menyeluruh dapat dilakukan untuk membersihkan kabin secara mendalam. Selain itu, beberapa bahan alami seperti essential oil, arang karbon, atau kopi hitam bubuk juga diketahui cukup efektif dalam menyerap bau apak.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembakaran koran di dalam kabin mobil bukanlah solusi yang tepat untuk menghilangkan bau apak. Metode ini hanya memberikan solusi sementara dan tidak menyelesaikan masalah secara fundamental. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mencari alternatif yang lebih efektif dan aman dalam menjaga kebersihan dan kesegaran kabin mobil mereka.