Salah satu etika berkendara di jalan tol adalah tidak memotong lajur kendaraan lain secara sembarangan. Tindakan ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan tabrakan atau kecelakaan. Namun, masih ada saja pengemudi yang tidak mengindahkan etika ini dan melakukan aksi nekat di jalan tol.
Beberapa video viral di media sosial menunjukkan bagaimana pengemudi mobil potong lajur di tol tanpa perhitungan dan mengabaikan keselamatan berkendara. Dalam video-video tersebut, terlihat mobil-mobil yang memotong lajur dari kanan ke kiri atau sebaliknya dengan tiba-tiba, tanpa memberi tanda atau jarak aman. Akibatnya, pengendara lain yang ada di belakang atau di samping harus mengerem mendadak atau menghindar untuk menghindari tabrakan.
Salah satu video viral yang diunggah oleh akun Instagram @indocarstuff pada Senin (11/3/2024) memperlihatkan sebuah mobil berwarna putih yang memotong lajur dari kanan ke kiri secara tiba-tiba di jalan tol. Mobil tersebut ternyata ingin keluar tol di pintu exit yang ada di sebelah kiri. Namun, karena kurang perhitungan, mobil tersebut menyenggol mobil lain yang ada di lajur kiri dan menyebabkan penyok di bodi kiri.
Video lain yang diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia pada Jumat (14/4/2023) menampilkan sebuah truk yang berusaha memotong lajur kendaraan lain tiba-tiba di Tol Cipularang. Truk tersebut terlihat melaju dengan kecepatan rendah di lajur kanan, kemudian tiba-tiba pindah ke lajur kiri tanpa memberi tanda. Pengemudi mobil yang merekam kejadian tersebut harus mengerem mendadak dan menghindar ke kanan untuk menghindari tabrakan.
Menurut Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu (JDDC), pengemudi yang melakukan aksi potong lajur di tol tidak paham etika di jalan dan bisa membahayakan orang lain. Dia menyarankan agar pengemudi yang salah jalan atau buru-buru tidak memotong lajur secara sembarangan, tetapi berusaha berhenti kalau aman atau keluar tol kemudian masuk lagi di pintu tol selanjutnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan agar pengemudi selalu waspada terhadap segala kondisi darurat di jalan tol dan memperhatikan batas kecepatan dan jarak aman. Dia menilai, pengemudi yang dapat menghindari tabrakan akibat aksi potong lajur adalah mereka yang berkendara dengan penuh perhitungan dan tidak melaju terlalu kencang.
Aksi potong lajur di tol bukan hanya dilakukan oleh mobil dan truk, tetapi juga oleh kendaraan roda dua. Video yang diunggah oleh akun TikTok @anneliese4005 pada Minggu (9/10/2023) memperlihatkan sebuah Pajero Sport yang memotong lajur dan mengedipkan lampu high beam atau ngedim berkali-kali di jalan tol. Pengemudi SUV tersebut mengaku buru-buru dan mengatakan bahwa pengendara lain yang ada di lajur kanan harus minggir.
Video tersebut menuai banyak kritik dari netizen yang menganggap pengemudi Pajero Sport tersebut tidak sopan dan tidak menghormati pengendara lain. Banyak yang menyarankan agar pengemudi tersebut lebih sabar dan mengikuti aturan lalu lintas. Beberapa juga mengecam pengemudi tersebut karena membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain.
Aksi potong lajur di tol juga kerap terjadi saat musim mudik, ketika jalan tol menjadi lebih padat dan macet. Video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia pada Rabu (20/4/2023) menunjukkan bagaimana sejumlah mobil pemudik salip sembarangan di Tol Semarang-Solo. Dalam video tersebut, terlihat mobil-mobil yang memotong lajur dari kiri ke kanan atau sebaliknya dengan cepat, tanpa memperhatikan kendaraan lain yang ada di depan atau di belakang.
Video tersebut mendapatkan beragam komentar dari netizen. Sebagian menilai jika mobil-mobil yang berjalan di lajur kanan sudah benar karena menerapkan perhitungan jaga jarak dan mematuhi batas kecepatan di tol. Sebagian lain mengkritik mobil-mobil yang salip sembarangan karena tidak menghormati pengendara lain dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Aksi potong lajur di tol merupakan perilaku yang tidak patut ditiru dan harus dihindari. Selain melanggar aturan lalu lintas, tindakan ini juga dapat menimbulkan resiko kecelakaan yang fatal. Pengemudi yang berkendara di jalan tol harus memahami etika berkendara, jangan asal yang nantinya bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.