AC mobil merupakan salah satu fitur yang sangat penting bagi kenyamanan pengemudi dan penumpang. Namun, AC mobil bisa mengalami masalah yang membuatnya kurang dingin, salah satunya adalah kondensor yang mampet. Apa itu kondensor dan bagaimana kondensor mampet bisa mempengaruhi kesejukan kabin? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu kondensor?
Kondensor adalah salah satu komponen utama dari sistem AC mobil. Kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant yang panas setelah keluar dari kompresor. Di kondensor, gas refrigerant berubah menjadi cair karena hawa panasnya dilepaskan ke udara luar. Kondensor biasanya terletak di depan radiator mobil, sehingga mendapat aliran udara yang cukup saat mobil berjalan.
Kenapa kondensor bisa mampet?
Kondensor bisa mampet karena kotoran, seperti tanah, lumpur, atau debu dari jalan. Kotoran ini bisa menempel pada kisi-kisi kondensor dan menghambat aliran udara yang masuk. Akibatnya, pelepasan hawa panas dari gas refrigerant menjadi tidak maksimal. Selain itu, kondensor juga bisa mampet karena kerusakan pada kisi-kisinya, misalnya karena benturan atau karat.
Bagaimana dampak kondensor mampet bagi kesejukan kabin?
Jika kondensor mampet, maka gas refrigerant yang masuk ke katup ekspansi masih dalam suhu tinggi. Katup ekspansi adalah komponen yang mengatur aliran gas refrigerant ke evaporator. Di evaporator, gas refrigerant menyerap panas dari udara kabin dan mengubahnya menjadi dingin. Jika gas refrigerant yang masuk ke evaporator masih panas, maka proses penyerapan panas menjadi tidak efektif. Akibatnya, udara yang keluar dari AC mobil menjadi kurang dingin.
Selain itu, kondensor mampet juga bisa membuat kompresor AC mobil bekerja lebih berat. Kompresor adalah komponen yang menghisap dan memampatkan gas refrigerant dari evaporator ke kondensor. Jika kondensor mampet, maka tekanan gas refrigerant di dalam sistem AC mobil menjadi lebih tinggi. Hal ini membuat kompresor harus bekerja lebih keras untuk memompa gas refrigerant. Akibatnya, kompresor bisa mengalami keausan atau kerusakan lebih cepat.
Bagaimana cara mengatasi kondensor mampet?
Untuk mengatasi kondensor mampet, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
- Membersihkan kondensor dari kotoran yang menempel. Hal ini bisa dilakukan dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke kisi-kisi kondensor. Pastikan untuk tidak menyemprotkan air terlalu dekat atau terlalu keras, karena bisa merusak kisi-kisi kondensor.
- Mengganti kondensor yang rusak atau bocor. Jika kondensor mengalami kerusakan atau kebocoran yang parah, maka sebaiknya diganti dengan yang baru. Hal ini untuk mencegah kebocoran gas refrigerant yang bisa mengurangi kinerja AC mobil.
- Melakukan servis rutin AC mobil. Servis rutin AC mobil bisa membantu mendeteksi dan mencegah masalah pada kondensor dan komponen AC mobil lainnya. Servis rutin AC mobil sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan atau 10.000 km.
Kesimpulan
Kondensor mampet adalah salah satu penyebab AC mobil kurang dingin. Kondensor mampet bisa disebabkan oleh kotoran atau kerusakan pada kisi-kisinya. Kondensor mampet bisa menghambat pelepasan hawa panas dari gas refrigerant, sehingga gas refrigerant yang masuk ke evaporator masih panas. Hal ini membuat udara yang keluar dari AC mobil menjadi kurang dingin. Selain itu, kondensor mampet juga bisa membuat kompresor AC mobil bekerja lebih berat, sehingga bisa mengalami keausan atau kerusakan lebih cepat. Untuk mengatasi kondensor mampet, bisa dilakukan dengan membersihkan kondensor dari kotoran, mengganti kondensor yang rusak atau bocor, dan melakukan servis rutin AC mobil.
Sumber referensi:
Kondensor Mampat Kenapa Bikin AC Mobil Kurang Dingin? Ini Alasannya – MSN
Kondensor Mampat Kenapa Bikin AC Mobil Kurang Dingin? Ini Alasannya – GridOto.com
Kenapa Kondensor AC Mobil Mampat Bikin AC Mobil Gak Dingin, Ini Sebabnya – GridOto.com
Kenapa Kondensor AC Mobil Mampat Bikin AC Mobil Gak Dingin, Ini Sebabnya – MSN
Apa Peran Kondensor Pada AC Mobil? Kenapa Mirip Radiator Mobil? – GridOto.com
Kondensor AC Mampet, Begini Efek Buruk Yang Terjadi Pada AC Mobil – MSN
