Perlintasan kereta api adalah salah satu tempat yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Banyak pengendara yang tidak memperhatikan tanda-tanda atau aturan saat melewati perlintasan kereta api, sehingga berisiko menabrak kereta atau terjebak di antara rel. Kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api bisa berakibat fatal, seperti cedera berat bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk mengetahui dan menerapkan tips aman berkendara saat melewati perlintasan kereta api. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Perhatikan kondisi sekitar perlintasan kereta api. Apakah ada palang pintu, lampu, bel, atau petugas yang mengatur lalu lintas? Apakah ada tanda peringatan, rambu, atau marka jalan yang menunjukkan adanya perlintasan kereta api? Apakah ada kereta yang sedang melintas atau akan melintas? Apakah ada kendaraan lain yang berada di depan atau di belakang Anda? Apakah kondisi jalan rata, licin, berlubang, atau berbatu? Semua hal ini harus Anda perhatikan sebelum melewati perlintasan kereta api .
- Berhenti di jarak aman dari rel kereta api. Jika ada palang pintu, berhenti di belakang palang pintu, jangan mencoba menyeberang atau menerobos palang pintu. Jika tidak ada palang pintu, berhenti di jarak sekitar 3 meter dari rel kereta api . Jangan berhenti di atas atau terlalu dekat dengan rel kereta api, karena bisa menyebabkan kendaraan Anda tersangkut, terjepit, atau tertabrak kereta. Jangan juga berhenti di samping rel kereta api, karena bisa mengganggu pandangan Anda terhadap kereta yang melintas .
- Dengarkan dan lihat adanya tanda-tanda kereta yang akan melintas. Buka kaca jendela sedikit agar Anda bisa mendengar suara bel, klakson, atau mesin kereta. Matikan radio atau musik di dalam kendaraan dan hindari distraksi lain seperti menelepon atau menggunakan ponsel. Fokus sepenuhnya pada situasi di sekitar perlintasan kereta api. Tengok ke kanan dan ke kiri untuk melihat apakah ada kereta yang melintas atau tidak. Jika ada, tunggu sampai kereta lewat dan pastikan tidak ada kereta lain yang datang dari arah berlawanan .
- Melintasi perlintasan kereta api dengan cepat dan hati-hati. Jika sudah yakin tidak ada kereta yang melintas, lanjutkan perjalanan Anda dengan cepat dan hati-hati. Jangan ragu-ragu atau berhenti di tengah-tengah perlintasan kereta api. Gunakan gigi rendah dan percepatan yang cukup agar kendaraan Anda tidak mogok atau mati mesin. Pilih bagian jalan yang rata dan sejajar dengan rel kereta api agar mudah dilewati. Jangan melintasi perlintasan kereta api secara miring atau melompati rel kereta api, karena bisa merusak kendaraan Anda atau membuat Anda kehilangan kendali .
Dengan menerapkan tips aman berkendara saat melewati perlintasan kereta api, Anda bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan. Ingatlah bahwa keselamatan Anda dan orang lain adalah yang utama. Selamat berkendara!