Mobil hybrid, yaitu mobil yang menggabungkan mesin bensin atau diesel dengan motor listrik, semakin populer di Indonesia. Hal ini karena mobil hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang yang lebih baik daripada mobil konvensional. Selain itu, mobil hybrid juga dianggap sebagai transisi sebelum beralih ke mobil listrik yang sepenuhnya menggunakan baterai.
Di Indonesia, saat ini ada banyak pabrikan yang menawarkan mobil hybrid dengan berbagai model dan harga. Beberapa di antaranya bahkan merupakan produk lokal yang diproduksi di dalam negeri. Berikut adalah daftar dan harga mobil hybrid di Indonesia per Maret 2024, berdasarkan data dari berbagai sumber :
Pabrikan | Model | Tipe | Harga (Rp) |
---|---|---|---|
Toyota | All New Vellfire HEV | MPV | 1.802.700.000 |
Toyota | All New RAV4 GR Sport PHEV | SUV | 1.150.000.000 |
Toyota | All New Alphard HEV | MPV | 1.670.000.000 – 1.673.500.000 |
Toyota | Yaris Cross | SUV | 440.600.000 – 454.950.000 |
Toyota | Innova Zenix Hybrid | MPV | 471.600.000 – 624.600.000 |
Toyota | Corolla Cross | SUV | 568.200.000 – 608.400.000 |
Toyota | Camry | Sedan | 937.400.000 |
Toyota | Corolla Altis | Sedan | 620.100.000 |
Suzuki | New XL7 Hybrid | MPV | 283.900.000 – 304.900.000 |
Lexus | RX PHEV | SUV | N/A |
Lexus | ES 300 h | Sedan | N/A |
Lexus | UX 250 h | SUV | N/A |
Lexus | NX 300 h | SUV | N/A |
Lexus | LS 500 h | Sedan | N/A |
Lexus | LC 500 h | Coupe | N/A |
Wuling | Almaz Hybrid | SUV | N/A |
Nissan | Kicks E-Power | SUV | N/A |
Dari daftar di atas, terlihat bahwa Toyota merupakan pabrikan yang paling banyak menawarkan mobil hybrid di Indonesia, dengan 8 model yang berbeda. Toyota juga merupakan pabrikan yang pertama kali memperkenalkan mobil hybrid di Indonesia, yaitu Prius pada tahun 2009. Selain itu, Toyota juga memiliki merek premium Lexus yang memiliki 6 model mobil hybrid.
Suzuki merupakan pabrikan lain yang memiliki produk lokal berupa mobil hybrid, yaitu New XL7 Hybrid yang merupakan versi terbaru dari XL7 yang diluncurkan pada tahun 2020. Mobil ini menggunakan sistem mild hybrid yang menggabungkan mesin bensin 1.5 liter dengan motor listrik 48 volt. Suzuki mengklaim bahwa mobil ini dapat menghemat bahan bakar hingga 15 persen.
Wuling dan Nissan juga ikut meramaikan pasar mobil hybrid di Indonesia dengan meluncurkan Almaz Hybrid dan Kicks E-Power pada tahun 2023. Almaz Hybrid menggunakan sistem plug-in hybrid yang memungkinkan pengisian baterai dari sumber listrik eksternal. Kicks E-Power menggunakan sistem e-power yang memanfaatkan mesin bensin 1.2 liter sebagai generator untuk mengisi baterai yang menggerakkan motor listrik.
Mobil hybrid di Indonesia mendapatkan berbagai insentif dari pemerintah, seperti pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM), pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), dan pembebasan pajak progresif. Hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan sebagaimana amanat Perpres 55/2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Dengan semakin banyaknya pilihan mobil hybrid di Indonesia, konsumen dapat memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Mobil hybrid juga dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin beralih ke mobil listrik tetapi masih khawatir dengan ketersediaan infrastruktur pengisian daya. Mobil hybrid diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor.