Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta berencana untuk mengganti sepeda motor bensin yang digunakan oleh petugas patroli dan pengawalan (Patwal) dengan sepeda motor listrik. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung program transportasi ramah lingkungan di ibu kota.
Dalam situs resmi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), terdaftar paket pengadaan kendaraan dinas operasional lapangan khusus sepeda motor listrik pengawalan pimpinan VVIP. Total ada lima unit sepeda motor listrik yang diajukan dengan nilai pagu Rp 6,3 miliar .
Sumber dana untuk pengadaan sepeda motor listrik ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2024. Namun, belum diketahui secara pasti spesifikasi dan merek sepeda motor listrik yang akan dibeli oleh Dishub DKI Jakarta.
Pada September 2023, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo pernah menunjukkan salah satu model sepeda motor listrik yang mirip dengan Harley-Davidson Livewire. Sepeda motor listrik tersebut berwarna putih dengan stiker Dishub di beberapa bagian.
Syafrin mengatakan bahwa sepeda motor listrik tersebut akan digunakan untuk patroli dan pengawalan pejabat VVIP. Ia juga mengklaim bahwa sepeda motor listrik tersebut memiliki performa yang baik dan hemat energi.
Harley-Davidson Livewire adalah sepeda motor listrik pertama yang diproduksi oleh pabrikan asal Amerika Serikat tersebut. Sepeda motor listrik ini memiliki tenaga 105 HP dan torsi 117 Nm. Dengan satu kali pengisian daya penuh, sepeda motor listrik ini bisa melaju hingga 200 km.
Di Indonesia, sepeda motor listrik ini belum resmi diluncurkan oleh Harley-Davidson. Namun, sepeda motor listrik ini bisa didapatkan melalui importir umum dengan harga sekitar Rp 1,5 miliar.
Dengan rencana pengadaan sepeda motor listrik ini, Dishub DKI Jakarta berharap bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan pejabat VVIP. Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga ingin memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
