Thailand semakin menunjukkan ambisinya untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara. Setelah berhasil menarik investasi dari produsen mobil listrik asal Tiongkok, kini Thailand juga dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan dua raksasa mobil listrik dunia, yaitu Kia dan Tesla.
Menurut Reuters, Kia Corp, produsen mobil asal Korea Selatan, sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Thailand untuk membangun fasilitas kendaraan listrik di negara tersebut. Hal ini disampaikan oleh dua sumber pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya. Kia dikatakan memiliki proposal serius yang diajukan kepada pemerintah Thailand, dan sedang menunggu insentif yang ditawarkan oleh negara tuan rumah.
Sementara itu, Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, juga sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Thailand mengenai fasilitas produksi di negara tersebut. Tesla bahkan sudah melakukan survei lokasi di Thailand pada akhir tahun lalu. Pemerintah Thailand menawarkan Tesla 100 persen energi ramah lingkungan untuk menjalankan fasilitas yang dapat memproduksi kendaraan listrik atau baterai.
Rencana pembangunan pabrik mobil listrik Kia dan Tesla di Thailand merupakan kelanjutan dari pertemuan antara Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, dengan CEO Tesla, Elon Musk, di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Saat itu, Srettha Thavisin mengatakan bahwa Tesla akan mempertimbangkan fasilitas manufaktur kendaraan listrik, sementara Microsoft dan Google sedang mempertimbangkan pusat data.
Thailand merupakan produsen dan pasar mobil terbesar di Asia Tenggara, dan memiliki target untuk memproduksi mobil listrik sebanyak 30 persen dari total produksi tahunannya yang mencapai 2,5 juta unit pada 2030. Untuk mencapai target tersebut, Thailand telah menawarkan insentif kepada pembuat kendaraan listrik dan baterai, serta pemotongan pajak kepada pembeli kendaraan listrik lokal.
Dengan adanya rencana pembangunan pabrik mobil listrik Kia dan Tesla di Thailand, negara ini semakin memperkuat posisinya sebagai magnet bagi produsen mobil listrik. Thailand berharap dapat menjadi pembuat kendaraan listrik terkemuka di ASEAN, dan berkontribusi pada masa depan energi bersih dan berkelanjutan.
