Tesla, perusahaan mobil listrik terkemuka di dunia, dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan untuk membangun pabrik produksi di Thailand. Hal ini menunjukkan minat Tesla untuk memperluas pasar dan operasinya di Asia Tenggara, yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan.
Menurut Reuters, Tesla sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Thailand mengenai rencana pembangunan fasilitas produksi di negara tersebut. Tesla bahkan sudah melakukan survei lokasi di Thailand pada akhir tahun lalu. Pemerintah Thailand sendiri telah menawarkan Tesla 100 persen energi ramah lingkungan untuk menjalankan fasilitas yang dapat memproduksi kendaraan listrik atau baterai.
Pembicaraan antara Tesla dan pemerintah Thailand merupakan kelanjutan dari rencana investasi yang telah diungkap oleh Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, pada Desember 2023. Saat itu, Srettha mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi ternama Amerika Serikat seperti Tesla, Microsoft, dan Google akan menanamkan investasi senilai USD 5 miliar (Rp 76 triliun) di Thailand.
Srettha juga mengatakan bahwa Tesla akan mempertimbangkan untuk membangun fasilitas manufaktur kendaraan listrik, sementara Microsoft dan Google sedang mempertimbangkan untuk membangun pusat data di Thailand. Namun, Srettha belum mengungkap nilai investasi yang akan dilakukan oleh Tesla secara spesifik.
Thailand merupakan produsen dan juga pasar mobil terbesar di Asia Tenggara, dan memiliki ambisi untuk menjadi pusat produksi utama kendaraan listrik di wilayah tersebut. Thailand sudah menarik investasi lebih dari USD 1,44 miliar (Rp 21,9 triliun) dari produsen kendaraan listrik asal Tiongkok. Selain itu, Thailand juga memberikan insentif kepada pembuat kendaraan listrik dan baterai, serta pemotongan pajak kepada pembeli kendaraan listrik lokal.
Dengan rencana investasi Tesla di Thailand, negara ini diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya di industri otomotif regional, sekaligus mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan pencapaian target energi terbarukan. Tesla sendiri merupakan perusahaan mobil listrik yang paling sukses di dunia, dengan penjualan mencapai 499.550 unit pada tahun 2023. Tesla juga terkenal dengan inovasi dan teknologinya yang canggih, seperti sistem otonom, baterai, dan jaringan pengecasan supercharger.
