GWM Indonesia, salah satu pabrikan otomotif asal China yang baru saja memasuki pasar Indonesia, belum juga meluncurkan mobil listrik Ora 03 yang sempat dipamerkan di ajang GIIAS 2023. Mobil listrik berukuran compact ini menarik perhatian banyak pengunjung karena desainnya yang imut dan spesifikasinya yang cukup mumpuni. Namun, apa alasan GWM Indonesia menunda peluncurannya?
Menurut Presiden Direktur Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze, pihaknya masih menunggu kepastian dari pemerintah terkait insentif untuk mobil listrik. Khoo mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah perihal insentif tersebut. "Karena kami ingin memastikan untuk memberikan harga yang tepat. Saya takut ketika kami launching harganya tinggi dan kami menunggu insentif," ucapnya di ICE BSD, Sabtu (2/3/2024).
Insentif yang dimaksud Khoo adalah pembebasan bea masuk untuk impor CBU, PPnBM, hingga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang diatur dalam Peraturan Presiden No.79 tahun 2023. Peraturan ini merevisi Perpres No.55/2019 tentang pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Beleid ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri dan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Khoo juga menyebut, jika nantinya diluncurkan di Indonesia, Ora 03 akan terlebih dulu impor dengan skema CBU. Baru setelah itu perusahaan asal China tersebut akan merakitnya secara lokal (CKD), di fasilitas perakitan Inchcape di Wanaherang. Khoo juga menyebut, pihaknya ingin harga unit CBU dan CKD nantinya tidak berbeda. “Kami hanya ingin memastikan harganya hanya satu (tidak berbeda)," tuturnya.
Sebagai informasi, Ora 03 merupakan mobil listrik dengan konsep hatchback dengan desain membulat yang menggemaskan. Ia ditenagai baterai Ternary Lithium 63 kWh yang memiliki daya jelajah hingga 400km (WLTP). Motor listriknya berada di sumbu roda depan dengan tenaga 171 PS serta torsi puncak 250 Nm. Mobil ini bisa berlari dari 0-100km/h dalam 8,2 detik. Baterai Ora 03 bisa diisi ulang dengan daya maksimal 100 kW DC charger hanya dalam 48 menit.
Ora 03 juga menyasar konsumen wanita dan milenial yang cenderung lebih peduli dengan isu lingkungan dan lebih terbiasa dengan teknologi canggih dan inovasi. Mobil ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti smart key, wireless charging, panoramic sunroof, head up display, voice control, dan lain-lain.