Anda mungkin pernah melihat tanda segitiga kecil yang terdapat di sisi ban motor. Tanda ini bukan sekadar hiasan atau logo, melainkan memiliki fungsi yang sangat penting untuk keselamatan berkendara. Tanda segitiga kecil tersebut adalah TWI (Tread Wear Indicator), yang berfungsi sebagai indikator ketebalan alur ban motor.
Alur ban motor adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Alur ban berperan untuk mengalirkan air, kotoran, dan debu yang ada di jalan, sehingga ban tetap memiliki traksi yang baik. Alur ban juga berpengaruh pada stabilitas, handling, dan rem motor. Oleh karena itu, alur ban harus selalu dalam kondisi baik dan tidak aus.
Namun, bagaimana cara mengetahui apakah alur ban motor sudah aus atau belum? Inilah fungsi dari tanda segitiga kecil atau TWI. Tanda segitiga ini menunjukkan batas aman ketebalan alur ban motor. Jika alur ban sudah menyentuh atau rata dengan tanda segitiga, maka ban motor sudah harus diganti. Jika tidak, ban motor akan menjadi licin, mudah bocor, dan berisiko menyebabkan kecelakaan.
Cara mengecek tanda segitiga kecil atau TWI sangat mudah. Anda tinggal mencari tanda segitiga yang ada di dinding ban (sidewall) dan menarik garis lurus ke arah alur ban. Di alur ban, anda akan melihat semacam benjolan kecil yang sejajar dengan tanda segitiga. Benjolan kecil ini adalah TWI yang menandakan batas aman ketebalan alur ban motor.
Anda sebaiknya rutin mengecek tanda segitiga kecil atau TWI minimal dua minggu sekali. Jangan menunggu sampai alur ban motor sudah gundul atau licin untuk menggantinya. Selain itu, anda juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi umur ban motor, seperti tekanan angin, beban, kecepatan, suhu, dan kondisi jalan.
