Baut oli magnet adalah salah satu aksesori yang ditawarkan di pasaran sebagai pengganti baut karter oli bawaan. Baut oli magnet diklaim dapat menjaga kebersihan pelumasan mesin dengan menangkap gram kotoran yang terdapat di dalam mesin. Namun, apakah baut oli magnet benar-benar efektif melakukan hal tersebut?
Baut oli magnet memiliki magnet di ujungnya yang bertujuan untuk menarik gram kotoran yang bersifat magnetis, seperti gram besi. Dengan demikian, gram kotoran tersebut tidak akan bersirkulasi kembali saat mesin bekerja. Hal ini diharapkan dapat membuat pelumasan oli mesin tetap bersih dan optimal.
Namun, menurut beberapa ahli, baut oli magnet tidak cukup efektif untuk menjaga kebersihan pelumasan mesin. Alasannya, gram kotoran di dalam mesin tidak hanya berupa gram besi, tetapi juga ada gram karbon yang tidak bersifat magnetis. Gram karbon ini berasal dari sisa pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Gram karbon ini tidak dapat ditangkap oleh magnet dan tetap akan mengotori oli mesin.
Selain itu, kekuatan magnet yang dimiliki oleh baut oli magnet juga tidak begitu signifikan untuk menahan gram kotoran. Saat mesin bekerja, tekanan oli mesin cukup tinggi dan mengalami hambatan fluida. Hal ini membuat gram kotoran sulit untuk tertahan oleh magnet dan tetap dapat terbawa oleh aliran oli mesin.
Oleh karena itu, cara paling efektif untuk menjaga kebersihan pelumasan mesin adalah dengan melakukan perawatan yang benar. Perawatan yang benar meliputi mengganti oli mesin dan filter oli secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan. Selain itu, juga perlu membersihkan karter oli dan blok mesin dari lumpur yang menempel di bagian bawah.
Dengan melakukan perawatan yang benar, pelumasan mesin akan tetap bersih dan optimal. Hal ini akan berdampak positif pada performa dan kesehatan mesin. Baut oli magnet mungkin dapat membantu sedikit, tetapi tidak dapat menggantikan peran perawatan yang benar.