Musim hujan seringkali menjadi momok bagi pemilik mobil, terutama bagi mereka yang peduli dengan penampilan cat mobil. Air hujan yang mengandung mineral, debu, dan kotoran bisa menimbulkan noda, bercak, bahkan jamur pada cat mobil jika tidak segera dibersihkan. Selain itu, air hujan juga bisa menyebabkan cat mobil menjadi pudar, kusam, atau bahkan mengelupas. Untuk mengatasi masalah ini, banyak pemilik mobil yang memilih untuk melakukan coating pada cat mobil mereka. Apa itu coating dan bagaimana cara kerjanya?
Coating adalah proses pelapisan cat mobil dengan bahan khusus yang bisa meningkatkan kilap, ketahanan, dan perlindungan cat mobil. Coating berbentuk cairan yang setelah diaplikasikan di atas cat akan mengeras dan membentuk lapisan tipis yang menutup pori-pori cat mobil. Lapisan coating ini memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Membuat cat mobil menjadi lebih licin dan menghasilkan efek hydrophobic atau daun talas. Efek ini membuat air hujan yang menempel pada cat mobil akan langsung mengalir turun dan tidak menetap terlalu lama. Hal ini bisa mengurangi risiko terbentuknya noda, bercak, atau jamur pada cat mobil.
- Membuat cat mobil menjadi lebih tahan terhadap goresan, gesekan, atau benturan ringan. Lapisan coating bisa menyerap sebagian dampak yang diterima oleh cat mobil dan mencegahnya dari kerusakan. Namun, coating bukan berarti membuat cat mobil menjadi anti-gores, karena goresan yang terlalu dalam atau keras tetap bisa merusak cat mobil.
- Membuat cat mobil menjadi lebih tahan terhadap sinar UV, polusi, asam, atau bahan kimia lainnya. Lapisan coating bisa melindungi cat mobil dari paparan zat-zat yang bisa menyebabkan cat mobil menjadi pudar, kusam, atau berubah warna. Coating juga bisa membantu menjaga warna asli cat mobil agar tetap cerah dan segar.
Coating mobil bisa dilakukan di bengkel-bengkel khusus yang menyediakan layanan tersebut. Biasanya, coating mobil membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam, tergantung pada jenis dan kondisi cat mobil. Biaya coating mobil juga bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada kualitas dan merek bahan coating yang digunakan. Coating mobil juga tidak bersifat permanen, melainkan memiliki masa aktif yang terbatas, biasanya antara 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung pada perawatan dan pemakaian mobil.
Untuk menjaga hasil coating mobil agar tetap optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Mencuci mobil secara rutin dan benar. Mencuci mobil sebaiknya dilakukan dengan air bersih dan sabun yang tidak terlalu keras. Hindari menggunakan sikat atau lap yang kasar yang bisa menggores lapisan coating. Setelah mencuci, keringkan mobil dengan lap yang lembut dan bersih.
- Menghindari parkir mobil di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang lembab. Sinar matahari langsung bisa membuat lapisan coating menjadi panas dan meleleh, sedangkan tempat yang lembab bisa menyebabkan jamur tumbuh pada cat mobil. Parkir mobil di tempat yang teduh dan kering adalah pilihan yang lebih baik.
- Melakukan perawatan coating secara berkala. Perawatan coating bisa dilakukan dengan mengaplikasikan wax atau sealant yang bisa membantu menjaga kilap dan perlindungan lapisan coating. Perawatan coating sebaiknya dilakukan setiap 3-6 bulan sekali, atau sesuai dengan anjuran dari bengkel yang melakukan coating.
Coating mobil adalah salah satu solusi yang bisa dipilih oleh pemilik mobil untuk melindungi cat mobil dari kerusakan di musim hujan. Coating mobil memiliki banyak fungsi dan manfaat, namun juga membutuhkan biaya, waktu, dan perawatan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan coating mobil, sebaiknya pertimbangkan dengan matang kebutuhan, anggaran, dan tujuan Anda.