Sabuk pengaman atau seat belt adalah fitur keselamatan yang wajib ada di setiap mobil. Fungsi sabuk pengaman adalah untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan. Sabuk pengaman akan menahan tubuh agar tidak terpental atau terbentur dengan bagian mobil lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa sabuk pengaman juga bisa menjadi petunjuk untuk mengetahui kondisi mobil bekas? Ya, sabuk pengaman bisa digunakan untuk menginspeksi apakah mobil bekas pernah terendam banjir atau mengalami tabrakan besar. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengecek kondisi mobil bekas dari sabuk pengaman.
Cek Bekas Lumpur pada Ujung Sabuk Pengaman
Salah satu cara untuk mengecek kondisi mobil bekas dari sabuk pengaman adalah dengan menarik sabuk pengaman sepanjang-panjangnya hingga mentok. Kemudian, perhatikan apakah ada bekas lumpur yang mengering pada bagian ujung sabuk pengaman. Jika ada, maka perlu dicurigai bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.
Banjir bisa merusak berbagai komponen mobil, seperti mesin, kelistrikan, dan sistem rem. Selain itu, banjir juga bisa menyebabkan karat pada bagian-bagian besi yang tidak dicat, seperti pedal gas atau rem, kolong jok, dan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir.
Cek Tanggal Produksi Sabuk Pengaman
Cara lain untuk mengecek kondisi mobil bekas dari sabuk pengaman adalah dengan mencocokkan tanggal produksi sabuk pengaman dengan mobil. Tanggal produksi sabuk pengaman biasanya tertera pada label yang menempel pada sabuk pengaman. Jika terdapat perbedaan tanggal produksi, maka perlu dicurigai bahwa mobil tersebut pernah mengalami tabrakan besar hingga perlu mengganti sabuk pengaman.
Tabrakan besar bisa menyebabkan airbag mengembang dan sabuk pengaman macet. Jika hal ini terjadi, maka sabuk pengaman harus diganti dengan yang baru. Selain itu, tabrakan besar juga bisa merusak rangka mobil di bagian depan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membeli mobil bekas yang pernah mengalami tabrakan besar.
Cek Fungsi Sabuk Pengaman dengan Scanner OBD
Cara ketiga untuk mengecek kondisi mobil bekas dari sabuk pengaman adalah dengan menggunakan scanner OBD. Scanner OBD adalah alat yang bisa membaca kode kesalahan yang muncul pada sistem mobil. Scanner OBD bisa digunakan untuk mengecek apakah sabuk pengaman masih berfungsi dengan baik atau sudah rusak.
Jika sabuk pengaman rusak, maka scanner OBD akan menampilkan kode kesalahan yang berkaitan dengan sabuk pengaman. Jika hal ini terjadi, maka sabuk pengaman harus diganti dengan yang baru. Selain itu, scanner OBD juga bisa digunakan untuk mengecek kondisi fitur keselamatan lainnya, seperti airbag, ABS, dan ESP.
Sabuk pengaman adalah fitur keselamatan yang penting dalam mobil. Sabuk pengaman tidak hanya bisa menjaga keamanan dan keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga bisa menjadi petunjuk kondisi mobil bekas. Oleh karena itu, sebaiknya periksa sabuk pengaman dengan teliti sebelum membeli mobil bekas.