Sebuah video yang menunjukkan mobil Toyota Avanza hitam menabrak kepala truk di Bangjo Palem Gurih, Yogyakarta, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat bagaimana Avanza yang melaju di sebelah kiri truk tiba-tiba banting stir ke kanan dan menyenggol bagian depan truk. Akibatnya, bodi belakang sebelah kanan Avanza penyok parah.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos pada Kamis (29/2/2024). Menurut keterangan di caption, kejadian itu terjadi sehari sebelumnya, yaitu pada Rabu (28/2/2024). Video tersebut mendapat berbagai komentar dari netizen, mulai dari yang prihatin, heran, hingga mengejek.
Salah satu netizen yang mengomentari video tersebut adalah @rizky_alfian. Ia mengaku sebagai pemilik Avanza yang terlibat kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan kronologi dan kondisi kendaraannya setelah insiden itu.
"Jadi gini ceritanya, saya lagi mau belok kanan ke arah Bangjo Palem Gurih, tapi saya lupa nyalain lampu sein. Pas saya lihat spion, truknya masih jauh, jadi saya pikir aman. Tapi ternyata truknya ngebut banget, jadi pas saya belok, truknya udah dekat. Saya kaget dan refleks banting stir ke kanan, tapi sudah terlambat, Avanza saya sudah kena senggol truknya," tulis @rizky_alfian.
Ia mengaku tidak mengalami luka serius, hanya lecet-lecet di tangan dan kaki. Namun, ia mengeluhkan kerusakan yang dialami Avanza miliknya. Ia mengatakan, bodi belakang sebelah kanan penyok, lampu belakang pecah, dan ban belakang bocor. Ia mengestimasi biaya perbaikan mencapai Rp 10 juta.
"Saya sudah minta ganti rugi sama sopir truknya, tapi dia bilang tidak punya uang. Dia cuma minta maaf dan bilang dia terburu-buru karena ada pesanan. Saya bingung mau ngapain, saya juga tidak punya asuransi. Apa saya harus lapor polisi?" tulis @rizky_alfian.
Sementara itu, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengingatkan pengendara untuk berhati-hati saat berkendara di dekat truk. Ia menyarankan untuk mengurangi kecepatan dan memberi jalan kepada truk, serta menghindari berkendara di depan truk.
"Berkendara di dekat kendaraan besar bahayanya memang tinggi. Pertama, blindspot-nya besar. Kedua, manuvernya butuh space. Ketiga, sering blong remnya. Keempat, mudah oleng. Lalu yang kelima, momentumnya besar kalau kecelakaan biasanya fatal," kata Sony kepada detikOto.