Musim hujan telah tiba di Indonesia, meskipun intensitasnya belum merata di seluruh wilayah. Hujan yang mengguyur membuat jalanan basah dan licin, sehingga menimbulkan potensi bahaya bagi pengendara sepeda motor. Salah satu kondisi yang paling berisiko adalah saat berbelok atau menikung di jalan licin. Jika tidak hati-hati, ban motor bisa selip dan membuat pengendara terjatuh.
Lalu, bagaimana cara aman berkendara motor di jalan licin, khususnya saat berbelok? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan, berdasarkan saran dari para ahli dan praktisi berkendara motor.
Kurangi Kecepatan Sebelum Berbelok
Salah satu hal yang paling penting adalah mengurangi kecepatan sebelum masuk ke tikungan atau belokan. Kecepatan yang terlalu tinggi akan membuat ban motor kehilangan daya cengkeram atau grip ke permukaan aspal, terutama jika jalan licin. Hal ini akan membuat motor sulit dikendalikan dan bisa melebar atau tergelincir saat berbelok.
Untuk mengurangi kecepatan, Anda bisa menggunakan kedua rem secara bersamaan ketika kondisi motor tegak lurus. Hindari penggunaan rem depan secara mendadak atau berlebihan saat kondisi jalan licin, karena ini bisa membuat roda depan selip atau terkunci. Jika perlu, Anda bisa menggunakan teknik engine brake, yaitu menurunkan gigi transmisi untuk memperlambat laju motor dengan bantuan mesin.
Gunakan Lampu Sein dan Klakson
Sebelum berbelok, Anda harus memberi tanda atau peringatan kepada pengendara lain agar mereka bisa mengetahui arah yang akan Anda tuju. Caranya adalah dengan menyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum Anda berbelok. Selain itu, Anda juga bisa membunyikan klakson untuk menarik perhatian pengendara lain, terutama jika Anda ingin menyalip kendaraan di depan.
Menyalakan lampu sein dan klakson tidak hanya berguna untuk menghindari tabrakan atau kecelakaan, tetapi juga untuk menghormati pengendara lain. Dengan begitu, Anda bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
Pilih Jalur yang Tepat
Saat berbelok di jalan licin, Anda harus memilih jalur yang tepat untuk melewati tikungan atau belokan. Jalur yang tepat adalah jalur yang sesuai dengan arah belok Anda, dan tidak mengganggu pengendara lain. Misalnya, jika Anda ingin belok ke kiri, Anda harus memilih jalur kiri, dan jika Anda ingin belok ke kanan, Anda harus memilih jalur kanan.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kondisi jalan saat berbelok. Hindari jalur yang terlalu dalam, berlubang, berpasir, berkerikil, atau berlumpur, karena ini bisa membuat ban motor selip atau terperosok. Pilih jalur yang rata, bersih, dan kering, jika memungkinkan. Jika Anda harus melewati jalan yang becek, berhati-hatilah karena bisa jadi ada lubang yang besar di bawah genangan air.
Sesuaikan Posisi Tubuh
Posisi tubuh Anda saat berkendara motor juga berpengaruh pada stabilitas dan keseimbangan motor, terutama saat berbelok di jalan licin. Ada tiga gaya menikung yang bisa Anda gunakan, yaitu line in the bike, line out the bike, dan line with the bike. Ketiga gaya ini memiliki tujuan dan kelebihannya masing-masing.
Line in the bike adalah gaya menikung dengan posisi tubuh lebih miring daripada motor. Gaya ini biasa digunakan oleh pebalap motor, karena bisa membuat jalur belok lebih pendek dan kecepatan lebih tinggi. Namun, gaya ini tidak disarankan untuk digunakan di jalan raya, apalagi jika jalan licin, karena bisa membuat ban motor kehilangan grip dan pengendara terjatuh.
Line out the bike adalah gaya menikung dengan posisi tubuh lebih tegak daripada motor. Gaya ini bisa digunakan untuk mengurangi gaya sentrifugal yang mendorong motor ke luar jalur saat berbelok. Namun, gaya ini juga memiliki risiko, yaitu membuat motor lebih mudah terguling atau terbalik jika kecepatan terlalu tinggi atau jalan terlalu miring.
Line with the bike adalah gaya menikung dengan posisi tubuh sejajar dengan motor. Gaya ini adalah gaya yang paling umum dan aman digunakan di jalan raya, terutama jika jalan licin. Gaya ini bisa membuat motor lebih stabil dan seimbang saat berbelok, karena berat tubuh pengendara ikut menekan ban motor ke aspal. Gaya ini juga bisa membuat pengendara lebih nyaman dan rileks saat berkendara.
Rileks dan Fokus
Terakhir, tetapi tidak kalah penting, adalah rileks dan fokus saat berkendara motor di jalan licin, khususnya saat berbelok. Jangan tegang, panik, atau takut, karena ini bisa membuat Anda salah mengambil keputusan atau gerakan yang bisa membahayakan diri Anda dan orang lain. Tetap tenang, percaya diri, dan kontrol emosi Anda.
Selain itu, fokuskan perhatian Anda pada jalan dan arah yang akan Anda tuju. Jangan terganggu oleh hal-hal yang tidak penting, seperti handphone, musik, atau obrolan. Jaga jarak pandang Anda, dan perhatikan tanda-tanda atau rambu-rambu lalu lintas. Dengan begitu, Anda bisa berkendara dengan aman dan lancar.
Itulah beberapa tips aman berkendara motor di musim hujan, khususnya saat berbelok di jalan licin. Semoga tips ini bermanfaat dan bisa meningkatkan keselamatan dan kenyamanan Anda saat berkendara motor. Ingat, keselamatan adalah nomor satu, jadi jangan lupa untuk selalu menggunakan helm, jaket, sarung tangan, dan perlengkapan berkendara lainnya. Selamat berkendara!