Rem belakang adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor, terutama untuk mengatur kecepatan dan menghindari kecelakaan. Namun, beberapa pemilik Yamaha Aerox 155 mengalami masalah dengan rem belakang mereka yang hangus terbakar saat digunakan. Kejadian ini tentu sangat berbahaya dan merugikan, baik bagi pengendara maupun kendaraannya. Lalu, apa penyebab dari rem belakang Yamaha Aerox terbakar? Dan bagaimana cara mencegahnya?

Penyebab Rem Belakang Yamaha Aerox Terbakar

Menurut Wahid Hidayatuloh, Pemilik Bengkel Tiga Putri Motor di Bogor, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rem belakang Yamaha Aerox terbakar . Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:

  • Setelan rem belakang yang terlalu dekat. Setelan rem belakang yang terlalu dekat bisa membuat kampas rem selalu bersentuhan dengan tromol, sehingga menimbulkan gesekan dan panas yang berlebihan. Akibatnya, kampas rem bisa hangus dan tromol bisa gosong.
  • Kampas rem yang tidak sesuai standar bawaan. Kampas rem yang tidak sesuai standar bawaan bisa memiliki bahan yang mudah panas atau ukuran yang tidak pas. Hal ini bisa membuat kampas rem tidak bekerja optimal dan menimbulkan panas yang berlebihan. Beberapa bengkel kadang mengganti kampas rem Yamaha Aerox dengan kampas rem milik Mio atau Jupiter yang bentuknya mirip, tetapi ukurannya berbeda.
  • Cara berkendara yang tidak benar. Cara berkendara yang tidak benar juga bisa menyebabkan rem belakang Yamaha Aerox terbakar. Misalnya, jari tangan kiri yang selalu menempel pada tuas rem, sehingga membuat rem selalu aktif dan menimbulkan gesekan dan panas yang berlebihan.

Cara Mencegah Rem Belakang Yamaha Aerox Terbakar

Untuk mencegah rem belakang Yamaha Aerox terbakar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemilik sepeda motor, antara lain:

  • Menggunakan kampas rem yang sesuai standar bawaan. Menggunakan kampas rem yang sesuai standar bawaan adalah langkah paling penting untuk mencegah rem belakang Yamaha Aerox terbakar. Kampas rem yang sesuai standar bawaan memiliki bahan dan ukuran yang tepat untuk bekerja dengan tromol, sehingga tidak menimbulkan panas yang berlebihan.
  • Menyetel rem belakang sesuai ukuran. Menyetel rem belakang sesuai ukuran juga penting untuk mencegah rem belakang Yamaha Aerox terbakar. Setelan rem belakang yang sesuai ukuran bisa membuat kampas rem dan tromol tidak selalu bersentuhan, sehingga mengurangi gesekan dan panas yang berlebihan. Setelan rem belakang yang sesuai ukuran bisa dicek dengan melihat celah antara kampas rem dan tromol, yang seharusnya sekitar 0,5 mm.
  • Mengendarai sepeda motor dengan benar. Mengendarai sepeda motor dengan benar juga bisa mencegah rem belakang Yamaha Aerox terbakar. Cara mengendarai sepeda motor dengan benar antara lain adalah tidak menempelkan jari tangan kiri pada tuas rem, tidak menginjak rem secara mendadak atau terlalu keras, dan tidak menggunakan rem secara terus-menerus saat menuruni tanjakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini