Mobil listrik mulai mendapat hati dari masyarakat Indonesia. Buktinya, ribuan unit mobil listrik di Indonesia terjual pada bulan Januari 2024. Salah satu mobil listrik yang paling diminati adalah Wuling BinguoEV, yang berhasil memimpin peta persaingan kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) nasional.
Wuling BinguoEV menjadi mobil listrik ketiga yang diproduksi di Indonesia setelah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Mobil ini mendapat insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah, sehingga harganya turun dari Rp 348 juta-Rp 408 juta menjadi hanya Rp 317 juta-Rp 372 juta.
Menurut data penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling menjual BinguoEV sebanyak 1.876 unit pada Januari 2024. Perolehan ini membuat Wuling BinguoEV menjadi mobil paling laris di Indonesia pada bulan tersebut.
Wuling BinguoEV menyingkirkan mobil listrik terlaris sebelumnya, yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Hyundai Ioniq 5 juga telah dapat insentif PPnBM sehingga harganya turun Rp 60-70 juta. Namun, penjualan Hyundai Ioniq 5 hanya mencapai 268 unit, berada di peringkat kedua BEV terlaris di Indonesia.
Mobil listrik terlaris ketiga pada bulan lalu adalah MG 4EV, yang sudah dirakit lokal dan dijual dengan harga Rp 400 jutaan. Mobil ini terjual sebanyak 39 unit, sama seperti Neta V EV yang berada di peringkat keempat. Sementara itu, Wuling Air ev yang sempat menjadi mobil listrik paling laris di Indonesia harus turun posisi. Penjualan Wuling Air ev tampak cuma 6 unit, berada di peringkat kesepuluh.
Total BEV pada Januari 2024 sendiri, tercatat sebanyak 2.335 unit. Ini meningkat 684 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya 298 unit. Angka ini menunjukkan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik semakin meningkat.
Wuling BinguoEV memiliki spesifikasi yang menarik, seperti baterai lithium-ion dengan kapasitas 40,5 kWh, daya maksimum 105 kW, torsi maksimum 210 Nm, jarak tempuh hingga 301 km, dan waktu pengisian baterai 30 menit untuk 80 persen. Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti sunroof, head unit 10,25 inci, kamera 360 derajat, hingga asisten suara WISE.
Wuling BinguoEV menjadi bukti bahwa mobil listrik buatan Indonesia mampu bersaing dengan merek-merek global. Mobil ini juga menjadi harapan bagi masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
