Suzuki merupakan salah satu merek otomotif asal Jepang yang cukup populer di Indonesia. Baik mobil maupun motor Suzuki memiliki banyak penggemar yang setia. Namun, ada stigma di masyarakat bahwa suku cadang atau sparepart Suzuki terkenal mahal jika dibandingkan dengan merek lainnya. Benarkah anggapan itu?
Menurut Yohan Yahya, Dept Head of Sales & Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales (SIS), harga sparepart Suzuki bisa dilihat dan dibandingkan langsung oleh konsumen melalui aplikasi resmi My Suzuki. Dari situ, konsumen bisa mengetahui bahwa harga sparepart Suzuki tidak lebih mahal dari kompetitor.
Hal senada juga diungkapkan oleh Victor Assani, 2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM). Ia mengatakan, soal mahal atau tidak mahal itu relatif. Ia mencontohkan, untuk motor sport seperti GSX-R150, harga sparepart Suzuki lebih murah dari kompetitor.
Selain itu, Suzuki juga mengklaim bahwa sparepart-nya memiliki kualitas dan ketahanan yang baik. Christiana Yuwantie, Spare Parts Dept. Head PT SIS, mengatakan, sparepart Suzuki jarang rusak dan memiliki masa pakai yang lebih panjang. Ia juga menegaskan, bahwa harga sparepart Suzuki tidak pernah paling mahal, melainkan selalu di tengah-tengah atau paling murah.
Jules Rimet, salah satu pengguna motor Suzuki sejak lama, mengaku setuju dengan pernyataan Suzuki. Ia mengatakan, suku cadang Suzuki mahal itu hanya berlaku pada zaman dulu, sebelum tahun 2007. Sedangkan saat ini, harga suku cadangnya sama seperti merek lain.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa stigma tentang harga sparepart Suzuki yang mahal adalah gosip lama yang tidak berdasar. Suzuki telah membuktikan bahwa sparepart-nya memiliki harga yang kompetitif dan kualitas yang terjamin. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sparepart Suzuki, anda bisa mengunjungi aplikasi My Suzuki atau dealer resmi terdekat.