Salah satu kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya adalah tabrakan antara motor dan mobil atau kendaraan lainnya. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kelalaian, kecepatan tinggi, hingga kondisi jalan yang buruk. Namun, ada satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengendara motor, yaitu malas menengok sebelum masuk ke jalur utama.
Menurut data dari Korps Lalu Lintas Polri, pada tahun 2023 tercatat ada 1.024.000 kecelakaan lalu lintas di Indonesia, yang menewaskan 28.000 orang dan melukai 1.000.000 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen melibatkan pengendara motor. Salah satu faktor penyebabnya adalah pengendara motor yang asal masuk ke jalur utama tanpa melihat kondisi sekitar, sehingga menimbulkan risiko tabrakan dengan kendaraan lain.
Hal ini juga terlihat dari beberapa video yang diunggah oleh akun media sosial Dashcam Indonesia, yang menampilkan aksi-aksi nekat dan berbahaya dari pengendara motor. Misalnya, pada video yang diunggah pada tanggal 8 Februari 2024, terlihat seorang pengendara motor yang langsung masuk ke jalur tengah saat keluar dari gang, tanpa menengok ke kanan dan kiri. Akibatnya, ia hampir tertabrak oleh mobil yang sedang melaju di jalur utama.
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, kebiasaan malas menengok sebelum masuk ke jalur utama adalah salah satu penyebab utama kecelakaan motor. Ia mengatakan, pengendara motor harus berhenti sejenak dan melihat kondisi jalan sebelum masuk ke jalur utama, agar lebih aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Kebiasaan malas menengok ini mungkin sudah jadi sifat dari pengendara motor, karena merasa jalanan adalah miliknya. Padahal, ini sangat berbahaya, karena bisa menimbulkan kecelakaan yang fatal. Apalagi jika kondisi jalan sedang rusak atau berlubang, risiko hilang keseimbangan dan terjatuh sangat tinggi," ujar Jusri kepada Kompas.com.
Jusri menambahkan, untuk mengubah kebiasaan buruk ini, pengendara motor harus mendapatkan edukasi dan kesadaran tentang pentingnya keselamatan berkendara. Selain itu, pengendara motor juga harus menghormati hak dan kewajiban sesama pengguna jalan, serta mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku.
"Jangan merasa paling benar atau paling kuat di jalan. Kita harus saling menghargai dan mengerti. Jika kita mau menengok sebelum masuk ke jalur utama, kita sudah mengurangi risiko kecelakaan dan membantu kelancaran lalu lintas. Ini adalah cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga keselamatan kita dan orang lain," tutur Jusri.