Motor listrik semakin diminati oleh masyarakat karena dianggap lebih ramah lingkungan, hemat biaya, dan mudah perawatannya. Namun, tidak semua orang tahu bahwa motor listrik memiliki karakteristik yang berbeda dengan motor bensin. Hal ini berpengaruh pada cara berkendara yang harus disesuaikan agar aman dan nyaman.
Salah satu perbedaan utama antara motor listrik dan motor bensin adalah sumber tenaga penggeraknya. Motor listrik menggunakan dinamo yang mendapat suplai listrik dari baterai, sedangkan motor bensin menggunakan mesin pembakaran dalam yang memanfaatkan bahan bakar bensin. Perbedaan ini menyebabkan motor listrik tidak mengeluarkan suara dan getaran saat beroperasi, berbeda dengan motor bensin yang memiliki suara dan getaran khas.
Menurut Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), suara dan getaran motor bensin membantu pengendara untuk berkomunikasi dengan kendaraannya. Pengendara dapat merasakan kecepatan, akselerasi, dan kondisi mesin melalui suara dan getaran tersebut. Namun, pada motor listrik, pengendara hanya mengandalkan penglihatan untuk mengetahui informasi tersebut.
Hal ini dapat menyebabkan pengendara motor listrik merasa kaget atau mengentak saat membuka gas, karena tidak ada suara dan getaran yang memberi tanda. Untuk mengatasi hal ini, Hendrik menyarankan agar pengendara motor listrik menarik rem belakang sambil membuka gas sedikit, lalu melepaskan rem perlahan. Dengan cara ini, pikiran dan tubuh pengendara dapat beradaptasi dengan pergerakan motor listrik.
Selain itu, perbedaan lain antara motor listrik dan motor bensin adalah ukuran dan dimensinya. Motor listrik cenderung lebih kecil dan ringan daripada motor bensin. Misalnya, Honda EM1 e:, salah satu motor listrik yang sedang diuji coba oleh AHM, memiliki ukuran yang lebih kecil dan roda yang lebih kecil daripada Honda Beat, salah satu motor bensin yang populer di Indonesia.
Ukuran dan dimensi motor listrik ini mempengaruhi manuver dan stabilitasnya saat berkendara. Motor listrik lebih mudah berbelok dan bermanuver, tetapi juga lebih mudah terguling atau terbalik jika tidak hati-hati. Oleh karena itu, pengendara motor listrik harus lebih berhati-hati saat mengambil tikungan atau melewati jalan yang tidak rata.
Motor listrik dan motor bensin memiliki perbedaan yang harus diperhatikan oleh pengendara. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, pengendara dapat menyesuaikan cara berkendara mereka agar lebih aman dan nyaman. Motor listrik merupakan teknologi masa depan yang memiliki banyak keunggulan, tetapi juga membutuhkan kecakapan berkendara yang berbeda.