Wiper mobil adalah salah satu komponen yang sangat penting untuk menjaga visibilitas pengemudi saat berkendara. Tanpa wiper, kaca depan mobil yang terkena air hujan atau salju akan sulit untuk dilihat dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Namun, tahukah Anda siapa yang menciptakan wiper mobil pertama kali? Jawabannya adalah seorang wanita bernama Mary Anderson.
Mary Anderson adalah seorang pengusaha asal Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Pada tahun 1902, dia mengunjungi kota New York dan naik trem di tengah cuaca bersalju. Dia menyaksikan bahwa pengemudi trem harus keluar dari kabin dan membersihkan kaca depan yang tertutup salju secara manual. Hal ini tentu saja sangat merepotkan dan memperlambat perjalanan.
Anderson kemudian terinspirasi untuk menciptakan sebuah alat yang bisa menyapu kaca depan dari dalam kabin tanpa harus keluar. Dia membuat sketsa sebuah alat yang terdiri dari sebuah lengan logam dengan karet di ujungnya yang bisa digerakkan dengan sebuah tuas di dalam kabin. Alat ini kemudian dia sebut sebagai "perangkat pembersih jendela" atau wiper.
Anderson mengajukan paten untuk penemuannya pada tahun 1903 dan mendapatkan nomor paten 743.801 dari Kantor Paten Amerika Serikat. Dia adalah wanita pertama yang mendapatkan paten untuk wiper mobil. Namun, sayangnya, penemuannya tidak mendapat sambutan yang baik dari industri otomotif saat itu.
Anderson menawarkan penemuannya kepada beberapa pabrikan mobil, tetapi ditolak dengan alasan bahwa wiper tidak memiliki nilai komersial yang cukup dan bahkan bisa mengganggu konsentrasi pengemudi. Salah satu perusahaan yang menolak penemuannya adalah Dinning and Eckenstein, yang menyebut wiper sebagai "alat yang tidak perlu dan tidak praktis".
Akibatnya, Anderson tidak pernah memproduksi atau menjual wiper secara massal. Patennya pun berakhir pada tahun 1920 tanpa diperpanjang. Baru pada tahun 1922, wiper mulai dipasang secara standar pada mobil setelah seorang insinyur bernama John R. Oishei mendirikan perusahaan wiper bernama Trico. Oishei mendapatkan ide wiper setelah mengalami kecelakaan karena tidak bisa melihat jalan saat hujan.
Meskipun Anderson tidak mendapat pengakuan dan keuntungan dari penemuannya, dia tetap dihormati sebagai wanita yang berkontribusi pada perkembangan teknologi otomotif. Pada tahun 2011, dia dimasukkan ke dalam National Inventors Hall of Fame di Amerika Serikat. Wiper yang dia ciptakan kini menjadi salah satu fitur wajib yang ada di setiap mobil di seluruh dunia.
