Morris Garage (MG) baru saja meluncurkan mobil hybrid terbarunya, MG3 Hybrid+, di pameran otomotif Geneva Motor Show 2024. Mobil ini ditargetkan untuk pasar Eropa dan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. MG3 Hybrid+ merupakan mobil hybrid konvensional non-plug in pertama dari MG, yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik dalam satu powertrain.
MG3 Hybrid+ memiliki desain yang sporty dan modern, dengan grille depan yang besar dan lampu LED yang tajam. Mobil ini tersedia dalam beberapa pilihan warna, seperti merah, biru, putih, dan hitam. Interior mobil ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti layar sentuh 10 inci, sistem audio premium, kamera 360 derajat, dan sunroof.
Namun, yang paling menarik dari MG3 Hybrid+ adalah teknologi powertrain Hybrid+ yang dikembangkan oleh MG. Powertrain ini terdiri dari lima elemen kunci, yaitu mesin, transmisi, baterai, motor listrik, dan generator. Mesin yang digunakan adalah mesin bensin empat silinder 1.500 cc siklus Atkinson yang dapat menghasilkan tenaga 75 kW. Motor listrik yang dipasang memiliki tenaga 100 kW, sehingga total tenaga yang dihasilkan powertrain ini mencapai 143 kW.
Powertrain Hybrid+ juga memiliki beberapa mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi. Mode-mode tersebut adalah:
- EV: Mobil berjalan hanya dengan daya listrik selama dayanya memungkinkan
- Series: Mesin menggerakkan generator, yang menggerakkan motor listrik untuk penggerak
- Series and Charge: Berkendara seri, plus mengisi ulang baterai saat beban rendah
- Drive and Charge: Mesin menggerakkan roda, sekaligus mengisi daya baterai melalui generator
- Parallel: Mesin dan motor listrik menggerakkan roda bersama-sama
Dengan teknologi Hybrid+, MG3 Hybrid+ mampu menunjukkan performa yang mumpuni, dengan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 8 detik. Selain itu, mobil ini juga sangat ramah lingkungan, dengan konsumsi bahan bakar hanya 4,4 liter per 100 km atau setara 22,7 km/liter, dan emisi CO2 hanya 100 gram per km. Baterai yang digunakan memiliki kapasitas 1,83 kWh, yang memungkinkan mobil ini untuk menempuh jarak yang cukup jauh hanya dengan mode listrik.
MG3 Hybrid+ menggunakan transmisi otomatis tiga percepatan, yang memberikan pengalaman berkendara yang efisien dan menyenangkan. Pengemudi juga dapat memilih antara tiga mode berkendara, yaitu Eco, Standard, dan Sport. Mode Eco memberikan penghematan bahan bakar optimal dan respons throttle yang lembut, mode Standard memberikan perpaduan antara penghematan dan kinerja, dan mode Sport memberikan respons yang lebih responsif dan keluaran tenaga yang maksimal.
MG3 Hybrid+ diharapkan dapat menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari mobil yang hemat energi, ramah lingkungan, dan memiliki performa yang baik. MG belum mengumumkan harga resmi dari mobil ini, namun diperkirakan akan bersaing dengan mobil-mobil hybrid lainnya di pasar. MG juga berencana untuk memproduksi mobil ini di Indonesia, sehingga dapat menekan biaya dan meningkatkan ketersediaan.