BYD, singkatan dari Build Your Dream, adalah salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia saat ini. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa perusahaan asal China ini awalnya bergerak di bidang baterai, dan mobil pertama yang mereka produksi masih menggunakan mesin bensin.
BYD didirikan pada tahun 1995 sebagai perusahaan baterai, dengan hanya memiliki 20 karyawan. Dua tahun kemudian, baterai buatan BYD menjadi sumber energi dari ponsel Motorola. Dua tahun berikutnya lagi, BYD menjadi pemasok baterai lithium-ion pertama China untuk produk Nokia.
Barulah pada tahun 2003, BYD memasuki industri otomotif, dengan mengakuisisi perusahaan bernama Qinchuan Automobile Company. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan lisensi dari pemerintah China untuk memproduksi kendaraan.
Mobil pertama yang diluncurkan oleh BYD adalah BYD F3, yang resmi dipasarkan pada 22 September 2005. Mobil ini memiliki tampilan depan yang mirip dengan Toyota Corolla Altis, bagian belakang yang mirip dengan Honda City, dan profil samping yang mirip dengan Nissan Sentra.
Dari segi mesin, BYD F3 menggunakan mesin 4G18 buatan Mitsubishi, dengan kapasitas 1,6 liter SOHC. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 98 HP dan torsi 134 Nm. BYD F3 sangat populer pada saat peluncurannya, dan pada tahun 2008 dan 2009, penjualan sering kali melebihi 30.000 unit per bulan.
Namun, dengan fokus awal pada produksi baterai, BYD kemudian berkembang menjadi produsen mobil listrik dan komponen kendaraan elektrik. Pada tahun 2008, BYD membuat mobil bertenaga hybrid pertama di dunia yang bernama F3DM. Kata "DM" merupakan singkatan dari dual mode EV atau hybrid.
Mobil listrik BYD saat ini telah tersebar di 70 negara dan 400 kota yang berada di enam benua. Pada tahun 2023, produksi NEV (New Energy Vehicles) BYD secara global mencapai 3.045.231 unit, dengan peningkatan sekitar 62,24% dari tahun sebelumnya. Bahkan pada tahun yang sama, BYD juga memecahkan rekor penjualan, yaitu sebesar 3.024.417 unit NEV.
Sementara itu, penjualan BYD F3 turun secara signifikan, dengan hanya terjual 10.338 unit pada tahun 2020. BYD akhirnya menghentikan produksi mobil ini pada akhir 2021, dan mulai mengalihkan fokusnya ke mobil listrik sepenuhnya.
BYD, dari produsen baterai hingga raksasa mobil listrik, menunjukkan bahwa perusahaan ini mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. BYD juga membuktikan bahwa mimpi mereka untuk membangun kendaraan masa depan bisa menjadi kenyataan.