Turki telah mencapai tonggak sejarah baru dalam industri pertahanannya dengan berhasil melakukan penerbangan perdana pesawat tempur generasi kelima buatan lokal, Kaan, pada Rabu (21/2/2024). Pesawat tempur modern yang memiliki kemampuan stealth alias siluman ini dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) dengan bantuan BAE Systems Inggris.
Kaan adalah pesawat tempur buatan dalam negeri pertama Turki yang dirancang untuk memenuhi misi yang memerlukan kemampuan siluman, sistem avionik canggih, dan kemampuan sebagai pusat komando dalam pertempuran. Pesawat ini lepas landas dari Zona Industri Luar Angkasa dan Dirgantara di Ankara, pusat teknik untuk pembuatan jet tempur yang inovatif, dan mengudara selama kurang lebih 10 menit.
Presiden Recep Tayyip Erdogan, dalam acara pembukaan 16 pabrik di zona industri tersebut, mengumumkan bahwa Kaan akan muncul dari hanggar pada tahun 2023 dan akan melakukan penerbangan perdananya pada 2025. Ia juga mengatakan bahwa sekitar 2.300 insinyur terlibat dalam proyek jet tempur tersebut dan mereka akan melakukan pekerjaan untuk penerbangan perdana.
Turki adalah salah satu klub elite dari 10 negara di dunia yang dapat merancang dan membangun kapal perang mereka sendiri. Selain itu, Turki juga berada di antara tiga produsen drone teratas di dunia. Erdogan menggembar-gemborkan pertumbuhan industri pertahanan Turki selama dua dekade terakhir di bawah pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), dengan mengatakan bahwa jumlah proyek industri pertahanannya telah mencapai 750, anggarannya melonjak menjadi USD75 miliar, dan omzet tahunannya naik menjadi USD10 miliar.
Kaan sebagai pesawat tempur generasi kelima merupakan buah dari kekecewaan dan keterdesakan Turki setelah dikeluarkan dari proyek pesawat tempur generasi kelima F-35 yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada 2019. Hal ini terjadi karena Turki membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia, yang dianggap sebagai musuh oleh Amerika Serikat. Turki kemudian memutuskan untuk mengembangkan pesawat tempur generasi kelima sendiri dengan bantuan dari Inggris, yang juga merupakan mitra dalam proyek F-35.
Kaan diharapkan dapat menjadi kekuatan tempur Angkatan Udara Turki pada tahun 2029, setelah berhasil menyelesaikan prosedur pengujian dan sertifikasi. Pesawat ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian Turki dalam bidang pertahanan dan keamanan, serta menunjukkan ambisi dan prestasi Turki kepada dunia.
Jet Tempur Generasi 5 Buatan Turki Terbang Perdana, Punya Kemampuan Siluman
KAAN, Jet Tempur Siluman Canggih Turki Sukses Jalani Uji Coba Penerbangan Perdana
Erdogan: Jet Tempur Generasi Ke-5 Buatan Turki Terbang Perdana 2025
