Mudik merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh banyak masyarakat Indonesia untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Namun, mudik juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama untuk transportasi dan pengangkutan sepeda motor. Bagi Anda yang ingin mudik gratis, ada solusi yang ditawarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui program Mudik Hubdat 2022.
Program Mudik Hubdat 2022 adalah program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub. Program ini menyediakan ratusan unit bus dan truk yang dapat mengangkut penumpang dan sepeda motor pemudik secara gratis. Tujuan mudik yang ditawarkan hanya ke Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti program ini, Anda harus mendaftar secara online melalui aplikasi Mitra Darat. Aplikasi ini dapat diunduh melalui App Store atau Play Store. Setelah mengunduh aplikasi, Anda harus memiliki dokumen kependudukan yang sah, seperti KTP atau KK. Anda juga harus memiliki bukti sudah mendapatkan vaksin lengkap atau vaksin booster dengan menyertakan sertifikat vaksinasi. Selain itu, Anda juga harus membawa hasil tes antigen atau PCR yang masih berlaku sebelum keberangkatan.
Pendaftaran program Mudik Hubdat 2022 dibuka mulai tanggal 10 hingga 24 April 2022. Kuota peserta terbatas, yaitu sebanyak 8.100 penumpang untuk arus mudik dan 2.400 penumpang untuk arus balik. Setiap peserta berhak mendapatkan dua kursi bus, pengangkutan satu unit sepeda motor Honda miliknya, asuransi perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag menarik, dan konsumsi selama perjalanan. Peserta juga berkesempatan untuk memenangkan undian dengan hadiah sepeda motor, gadget, dan hadiah lainnya.
Program Mudik Hubdat 2022 merupakan upaya Kemenhub untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen setia sepeda motor Honda. Program ini juga bertujuan untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi pemudik, serta mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar dan nikmati mudik gratis bersama Kemenhub dan Honda.
Sumber: 1, 2, 3, 4, 5
