Pelek jari-jari atau spoke wheel adalah salah satu jenis pelek yang sering digunakan pada sepeda motor. Pelek ini memiliki ciri khas berupa banyak jari yang menghubungkan rim motor dengan poros roda. Pelek ini dulunya merupakan pelek standar yang banyak digunakan pada sepeda motor, namun sekarang mulai jarang ditemukan pada sepeda motor baru. Pelek jari-jari memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu diketahui oleh pengguna sepeda motor. Apa saja itu? Simak ulasan berikut ini.
Keunggulan Pelek Jari-jari
Pelek jari-jari memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya masih diminati oleh sebagian pengguna sepeda motor, terutama yang suka melewati medan yang menantang. Berikut ini adalah beberapa keunggulan pelek jari-jari :
- Tahan Lama. Pelek jari-jari dapat menahan tegangan yang besar, sebab terdapat beberapa titik tekanan. Pelek ini juga lebih tahan lama di medan yang menantang dengan menawarkan kekuatan secara radial, lateral, maupun aksial.
- Elastis dan Fleksibel. Karena terbuat dari baja, jari-jari pelek ini elastis dan dapat menyerap guncangan di jalan yang kasar. Pelek ini juga dapat menyerap dampak ketika menabrak lubang atau rintangan, sehingga dapat mencegah pelek patah sekaligus mengurangi dampak pada bagian lain dari sepeda motor.
- Dapat Diperbaiki. Ketika benturan terjadi hingga merusak pelek, ada tukang pelek yang bisa memperbaikinya agar berbentuk seperti seharusnya. Dengan demikian, pengguna tidak perlu membeli pelek yang baru.
- Cukup Ringan. Beberapa pelek jari-jari lebih ringan, namun ini tidak dapat dirasakan pengendara saat melintasi jalan.
- Ban Mudah Duduk pada Bead. Pelek jari-jari sebagian besar menggunakan ban dalam. Ban dengan ban dalam mudah dipasang pada bead daripada ban tubeless, sehingga memudahkan perbaikannya.
Kelemahan Pelek Jari-jari
Pelek jari-jari juga memiliki beberapa kelemahan yang membuatnya kurang disukai oleh sebagian pengguna sepeda motor, terutama yang mengutamakan tampilan dan performa. Berikut ini adalah beberapa kelemahan pelek jari-jari :
- Perawatan Konstan. Pelek jari-jari terbuat dari material besi atau baja yang rentan mengalami korosi akibat karat. Untuk itu, pelek jari-jari memang butuh perawatan ekstra dibanding jenis lainnya. Pelek ini harus sering dibersihkan dan diolesi dengan pelumas agar tidak berkarat dan tetap kuat.
- Tidak Cocok untuk Ban Tubeless. Pelek jari-jari tidak dapat menggunakan ban tubeless, karena tidak memiliki dinding yang rapat untuk menahan udara. Ban tubeless memiliki keunggulan lebih tahan bocor dan lebih stabil pada kecepatan tinggi dibanding ban dalam.
- Tidak Stabil pada Kecepatan Tinggi. Pelek jari-jari kurang stabil pada kecepatan tinggi, karena memiliki banyak jari yang menimbulkan hambatan udara. Pelek ini juga lebih mudah oleng atau geol jika tidak dirawat dengan baik.
- Sulit Dibersihkan. Pelek jari-jari memiliki banyak celah yang sulit dibersihkan, terutama jika terkena lumpur atau debu. Pelek ini juga lebih mudah kotor dan berkarat dibanding pelek cast wheel atau pelek palang.
- Sulit Menyambungkan Selang Pompa. Pelek jari-jari memiliki lubang yang kecil untuk memasukkan selang pompa. Hal ini membuat pengguna sulit menyambungkan selang pompa untuk mengisi angin ban.
Kesimpulan
Pelek jari-jari adalah jenis pelek yang memiliki banyak jari yang menghubungkan rim motor dengan poros roda. Pelek ini memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu diketahui oleh pengguna sepeda motor. Keunggulan pelek ini antara lain adalah tahan lama, elastis, fleksibel, dapat diperbaiki, cukup ringan, dan ban mudah duduk pada bead. Kelemahan pelek ini antara lain adalah perawatan konstan, tidak cocok untuk ban tubeless, tidak stabil pada kecepatan tinggi, sulit dibersihkan, dan sulit menyambungkan selang pompa. Pelek jari-jari lebih cocok digunakan untuk sepeda motor yang sering melewati medan yang menantang, seperti motor off-road. Pelek jari-jari kurang cocok digunakan untuk sepeda motor yang mengutamakan tampilan dan performa, seperti motor sport.